Jumat, 07 Mei 2010

Malam Menanti

Malam Menanti

Malam ini…
Begitu sepi,
sunyi...
hanya secangkir kopi
sebatang rokok juga korek api…

Malam kian larut…
sorak insan redup
hati kian kalut
resah dan gundah
tak temukan arah...

Di mana sosok yang kucari…
ke mana khayal berlari…
kenapa semuanya pergi
jiwaku dilanda sepi..sunyi..
sendiri dan menanti...

Harapan merekah, memerah
mungkin juga cepat berguguran...
tebarkan senyum kemenangan

Tinggal aku
dengan perasaan malu
lalu berlalu
jika kau tak pedulikanku
tanpa merajuk
apalagi merayu...

Dalam kesunyian malam
aku bercanda dalam diam
berharap dalam senyuman
sebelum doa mulai kupanjatkan

Sebelumnya
biarkan aku bercengkerama, berpesta
tanpa suara…
tanpa bicara
biar lebih bermakna...

fajar masih terpulas
insan mendengkur dalam pakaian bekas
tergeletak dalam buaian kelam

hati ini masih menanti
jiwa ini sunyi
sepi…sendiri..
hanya secangkir kopi…
sebatang rokok
juga korek api...

Entah apa jawaban hati
Aku tawakkal kepada-Mu ya Ilahi...

Malang, 24 Jumadal Ula 1431 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar